WELCOME TO PEST-INSECT-PLANT DISEASE INFO

Serangga memiliki arti penting dalam ekosistem kita. Serangga dapat menjaga aerasi tanah, menyerbukan bunga, mengendalikan serangga-hama dan juga sebagai hama tanaman; serangga juga mampu menguraikan bahan organik, sehingga mengembalikan unsur hara ke dalam tanah. Sepuluh tahun yang lalu terdapat sekitar 750.000 spesies serangga. Saat ini, jumlahnya telah melebihi 1.000.000. Dan menurut sebuah artikel baru-baru ini, Scientific American, ahli entomologi memperkirakan bahwa ada kemungkinan lebih dari delapan juta spesies serangga di Bumi. Jika anda bandingkan dengan sekitar 4.809 spesies mamalia atau 1.500.000 species jamur, maka serangga memiliki populasi yang melebihi kelompok taksonomi hidup lainnya di Bumi.

Tuesday, September 11, 2012

SEVENSPOTTED LADY BEETLE (COCCINELLIDAE)

Nama ilmiah: Coccinella septempunctata
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Order: Coleoptera
Famili: Coccinellidae
Mangsa: species aphids, seperti pea aphid (Acyrthosiphon pisum), cowpea aphid (Aphis craccivora), green peachaphid (Myzus persicae (Sulzer)), potato aphid (Macrosiphum euphorbiae), corn leaf aphid (Rhopalosiphum maidis (Fitch)), and melon aphid (Aphis gossypii Glover).

Deskripsi:

Coccinella septempunctata dewasa relatif besar, panjangnya 7-8 mm, dan memiliki spot pucat hingga putih pada kedua sisi kepalanya, tubuh oval dan berbentuk kubah. Thoraks berwarna hitam dengan warna putih sepanjang front margin. Terdapat tujuh spot hitam pada sayap depannya yang berwarna merah atau oranye, pola spot biasanya 1-4-2. C. septempunctata mengalami metamorfosis sempurna. Umumnya, betina meletakkan telur dekat mangsa,dalam kelompok kecil di tempat terlindung pada daun dan batang.
Telur berbentuk gelendong (spindle) dan kecil, panjangnya sekitar 1 mm. Dalam jangka waktu 1-3 bulan, betina dapat meletakkan 200 - 1.000 telur. Larva C. septempunctata, berbentuk seperti alligator, tumbuh dari sekitar 1 mm sampai 4-7 mm panjangnya selama periode 10 sampai 30 hari tergantung pada pasokan kutu daun. Larva besar dapat berjalan  hingga 12 m untuk mencari mangsa. Pupasi berakhir antara 3 dan 12 hari, tergantung keadaan suhu. Perkembangan dari telur menjadi dewasa dapat berlangsung hanya dua sampai tiga minggu, dan dewasa dapat hidup selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada lokasi, ketersediaan mangsa, dan musim (Hoffmann & Frodsham, 1993; UC Statewide IPM Program, 2011).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.