Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Order: Heteroptera
Famili: Miridae
Mangsa: lalat putih, aphid,
psyllids, scales, tungau, dan lace bugs (Hemiptera: Tingidae)
Deskripsi:
Dewasa bertubuh bulat telur (ovate),
mengkilat, gelap, dengan bercak pucat; panjang 3,5-4,0 mm, lebar 1,75-2,0 mm.
Setengah apikal setiap sayap depan jelas dengan masing-masing memiliki bintik
kecil (fuscous dot) yang membedakannya dengan spesies lain dalam genus yang
sama. Telur (panjang 0,91 mm, lebar 0,28 mm) diletakkan secara tunggal atau
berkelompok dalam midveins daun dan tangkai, dengan hanya operculum, termasuk
“respitory horn” yang terlihat.
Nimfa berwarna abu-abu pucat, dengan
instar awal memiliki semburat merah dan instar akhir memiliki garis-garis merah
pada kaki dan garis merah antara dua segmen pada abdominal dorsum. Nimfa
berkembang dalam 5 instar. Dalam kondisi laboratorium, periode nimfa
berlangsung 19,8 hari pada suhu 21 °C dan 13,3 hari pada suhu 27 °C.
Betina memiliki fekunditas rata-rata sekitar 240 telur. D. nebulosus mengkonsumsi rata-rata
107,6 nimfa lace bug selama perkembangannya dan dewasa 6,9 nimfa per hari.
Dewasa dapat mengkonsumsi 4-7 aphid pada kapas dan 16-19 telur budworm tembakau
per hari (Jones & Snodgrass, 1998; Boyd, 2011).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.