WELCOME TO PEST-INSECT-PLANT DISEASE INFO

Serangga memiliki arti penting dalam ekosistem kita. Serangga dapat menjaga aerasi tanah, menyerbukan bunga, mengendalikan serangga-hama dan juga sebagai hama tanaman; serangga juga mampu menguraikan bahan organik, sehingga mengembalikan unsur hara ke dalam tanah. Sepuluh tahun yang lalu terdapat sekitar 750.000 spesies serangga. Saat ini, jumlahnya telah melebihi 1.000.000. Dan menurut sebuah artikel baru-baru ini, Scientific American, ahli entomologi memperkirakan bahwa ada kemungkinan lebih dari delapan juta spesies serangga di Bumi. Jika anda bandingkan dengan sekitar 4.809 spesies mamalia atau 1.500.000 species jamur, maka serangga memiliki populasi yang melebihi kelompok taksonomi hidup lainnya di Bumi.

Saturday, January 29, 2011

INTERAKSI ANTARA MANGSA DAN PEMANGSA: INTERAKSI ANTARA KELINCI DAN RUBAH MERAH (INTERACTIONS BETWEEN RABBIT AND RED FOX)


Yos F. da Lopes

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jl. Adisucipto Penfui P. O. Box. 1152 Kupang 85011 - Nusa Tenggara Timur

Pemahaman tentang ekologi tidak lepas dari pemahaman ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan faktor biotik, serta interaksi atau hubungan yang terjadi diantara komponen-komponen penyusun tersebut. Interaksi antara kelinci dan rubah merupakan interaksi atau hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator) yang mana hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa (Holsinger, 2009; McGinley, 2009).

PRADEWASA LEPIDOPTERA: HESPERIIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: Crochets pada proleg berbentuk ellips, menyempit.
  • Terdapat sekitar 3000 species.
  • Kepala lebih besar dari prothorax dengan leher yang menyempit, sehingga mudah dikenali. Tubuhnya melebar pada bagian tengah kemudian menyempit ke bagian ujung.
  • Menggulung daun, memakan tanaman dan rumput.
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: tubecle VII pada meso-dan metatoraks dengan 1 setae.
  • Terdapat sekitar 20.000 species.
  • Dikenal dengan nama army worms, cut worms, dan lain-lain.
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: PSYCHIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: phrotoracic spirakel dengan axis horisontal yang panjang.
  • Membuat kantung dari daun, ranting, atau sampah lainnya
  • Memakan daun, bunga bahkan kulit tanaman/tumbuhan.
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

Author:
Yos F. da Lopes. Copyright © 2011. Last updated 09 February 2011.
Jurusan MPLK – Politeknik Pertanian Negeri Kupang Jalan Adisucipto Penfui P.O. Box 1152 Kupang 85001 Email: brench_copa76@yahoo.com

PRADEWASA LEPIDOPTERA: NYMPHALIDAE


Deskripsi Sungkat:
  • Karakteristik: kepala angular, dorsal berduri, atau abdomen dengan beberapa duri mid-dorsal; crochets pada proleg triordinal.
  • Terdapat sekitar 4000 species.
  • Larva biasanya berduri namun ada beberapa tidak berduri.
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: LYMANTRIIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: tubercle ke-4  hampir sama dengan pada segmen abdomen ke-6, 7, dan 8; terdapat kelenjar mid-dorsal pada ruas abdomen ke-2.
  • Merupakan perusak daun berbagai jenis tumbuhan dan pohon.
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: PYRALIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: prespiraculat wart prothoraks dengan 2 setae
  • Terdapat sekitar 10.000 species
  • Larva fitofagus dan kadang memakan bahan sayuran yang kering 
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: ARCTIIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: tubercle ke-3 dengan satu atau dua setae.
  • Tubuhnya ditutupi bulu-bulu berwarna coklat kemerahan  dan hitam.
  • Memakan berbagai jenis tumbuhan.
  • Tipe larva eruciform/polipoda 

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: GEOMETRIDAE


Deskripsi Singkat:
  • Karakterikstik: Abdominal proleg kurang dari 4 pasang; kadang anal proleks tereduksi.
  • Berukuran sekitar 2,5 cm atau 1 inci panjangnya.
  • Warnanyan cenderung menjadi hijau, abu-abu, atau kecoklatan dan bersembunyi dari pemangsa dengan menyesuaikan warna sesuai tempatnya beradam
  • Ulat jarang berbulu, makan daun, bunga atau serbuk sari.
  • Terdapat sekitar 2.000 species.
  • Disebut loopers, measuring worms, span worms, atau ulat jengkal, berdasarkan gerakannya. Gerakannya menjengkal disebabkan karena tidak adanya proleg pada bagian tengah abdomen tubuhnya, dengan hanya 2 atau tiga pasang pada ujung abdomen tubuhnya.  
  • Tipe larva eruciform/polipoda

Referensi:

PRADEWASA LEPIDOPTERA: LIMACODIDAE




Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: Kepala retracted (dapat dikeluar-masukan); tubuh sering berduri atau rambut-rambut sekunder; setae utama usang; tubuh dengan incisures jelas dan biasanya dengan lubang yang mencolok.
  • Terdapat sekitar 950 species teridentifikasi.
  • Larva slung-like dan dikenal dengan slung-catterpillars.
  • Tubuhnya terdapat tubercle dan rambut-rambut yang beracun dan pedas. 
  • Tipe larva platyform
Referensi:

PRADEWASA COLEOPTERA: COCCINELLIDAE




Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: mandibula dengan struktur molar yang tereduksi, halus, dan biasanya condyliform; memiliki sclerome hypopharyngeal yang tidak jelas.
  • Terdapat sekitar 3.000 spesies telah teridentifikasi.
  • Baik larva maupun dewasanya memiliki kebiasaan makanan yang sama dan dapat menghasilkan sejenis cairan sebagai pelindung dari sendi kakinya.
  • Kebanyakan serangga ini adalah predator terhadap kutu daun, scale insects, tungau, dan serangga kecil lainnya. Kumbang ini telah digunakan secara efektif dalam pengendalian biologis hama tanaman.
  • Tipe larva campodeiform/oligopoda
Referensi:

PRADEWASA COLEOPTERA: CHRYSOMELIDAE



Deskripsi Singkat:
  • Karakteristik: memiliki kaki dan berkembang sempurna; tergum ke-8 ruas abdomen sering dilengkapi dengan bantalan tegak seperti garpu; terdapat 8 pasang spirakel pada vestigial abdomen.
  • Larva sering menutupi tubuhnya dengan kotoran atau cast skin untuk perlindungan sehingga tampaknya aneh.
  • Tipe larva carabiform

Referensi:

PRADEWASA COLEOPTERA: ELATERIDAE

Yos F. da Lopes
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) Politeknik Pertanian Negeri Kupang
Jl. Adisucipto Penfui P. O. Box. 1152 Kupang 85011 - Nusa Tenggara Timur

Coleoptera famili Elateridae umumnya disebut click beetles (atau " typical click beetles" untuk membedakannya dari Cerophytidae dan Eucnemidae), elaters, snapping beetles, spring beetles or "skipjacks".  Elateridae merupakan famili kumbang yang cosmopolitan yang ditandai dengan mekanisme “click” yang mereka miliki. Spine pada prosternum dapat disentakkan dengan lekukan yang sesuai pada mesosternum, menghasilkan ceklikan (click) yang keras yang membuatnya melambung ke udara. Ceklikan ini terutama digunakan untuk menghindari predasi (pemangsaan). Terdapat sekitar 9300 spesies yang diketahui (Schneider et al., 2006) dan 965 spesies terdapat di Amerika Utara (Majka & Johnson, 2006).

PRADEWASA COLEOPTERA: BUPRESTIDAE

Buprestidae adalah salah satu famili ordo Coleoptera, yang dikenal dengan nama “jewel beetles” atau “metallic-wood boring beetles” karena warnanya yang mengkilat (glossy iridescent colors); terdapat sekitar 15.000 species dalam 450 genus, dengan tambahan sekitar 100 species yang telah dideskripsikan (Pan et al., 2011).