WELCOME TO PEST-INSECT-PLANT DISEASE INFO

Serangga memiliki arti penting dalam ekosistem kita. Serangga dapat menjaga aerasi tanah, menyerbukan bunga, mengendalikan serangga-hama dan juga sebagai hama tanaman; serangga juga mampu menguraikan bahan organik, sehingga mengembalikan unsur hara ke dalam tanah. Sepuluh tahun yang lalu terdapat sekitar 750.000 spesies serangga. Saat ini, jumlahnya telah melebihi 1.000.000. Dan menurut sebuah artikel baru-baru ini, Scientific American, ahli entomologi memperkirakan bahwa ada kemungkinan lebih dari delapan juta spesies serangga di Bumi. Jika anda bandingkan dengan sekitar 4.809 spesies mamalia atau 1.500.000 species jamur, maka serangga memiliki populasi yang melebihi kelompok taksonomi hidup lainnya di Bumi.

Sunday, September 09, 2012

ASSASSIN BUG (HEMIPTERA: REDUVIIDAE)

Nama ilmiah: Zelus spp.; Zelus renardii (the leafhopper assassin bug); Z. exsanguis; Z. longipes; Z. luridus; Ectrychotes spp.; Rhynocoris spp.; Sinea spinipes; Sinea spp.; Sycanus spp.; Sinea diadema (the spined assassin bug); Pselliopus cinctus; Microtomus purcis.
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Order: Hemiptera
Famili: Reduviidae
Mangsa: berbagai jenis serangga berukuran kecil dan menengah, termasuk ulat, wereng,  dan kutu daun (aphid).




A. Spined assassin bug dewasa; B. Assassin bug dewasa; C. kelompok telur assassin bug; D. Nimfa assassin bug (Jack Kelly Clark - Statewide IPM Program, 2011); E. Assassin bugs, Sinea spinipes (Louis Tedders, USDA Agricultural Research Service – IPM Images, 2010); F. Nimfa Sinea sp. (David Cappaert, Michigan State University – IPM Images, 2010)

DESKRIPSI


Assassin bug dewasa dan nimfa bertubuh ramping dan berwarna-warni, sering kehitaman, kemerahan, atau coklat; berkakinya panjang; kepala panjang, kecil, dan menyempit; mata berbentuk bulat seperti manik-manik; memiliki paruh (beak) menyerupai jarum (needle-like beak) yang memanjang dan bersegmen 3. Panjang nimfa 5 mm saat menetas, nimfa dewasa sekitar 2 cm.
Assassin bug mengalami metamorfosa tidak lengkap. Telur Zelus spp. berbentuk gentong, coklat tua dengan ujung (operculum atau cap) putih, dan diletakkan berkelompok pada tepat terbuka di permukaan organ tanaman. Baik dewasa maupun nimfa bergerak cepat ketika terganggu. Beberapa spesies tertentu menghisap darah mamalia. Nimfa dan dewasa sering terlihat menguntit atau menunggu mangsanya, yang kemudian diinjeksi dengan racunnya setelah tertangkap (UC Statewide IPM Program, 2011).


Beberapa spesies Assassin bugs: A. Microtomus purcis, betina dewasa (Sturgis McKeever - IPM Images, 2010); B. Pselliopus cinctus dewasa (Susan Ellis – IPM Images, 2010); C. Zelus exsanguis dewasa (Louis Tedders, USDA Agricultural Research Service – IPM Images, 2010); D. Zelus longipes (Gerald J. Lenhard, Louiana State University – IPM Images, 2010); E. Zelus luridus (Whitney Cranshaw, Colorado State University – IPM Images, 2010); F. Ectrychotes sp. (Merle Shepard, Gerald R.Carner, and P.A.C Ooi – IPM Images, 2010); G. Rhynocoris sp. (Merle Shepard, Gerald R.Carner, and P.A.C Ooi – IPM Images, 2010); H. Sycanus sp. (Merle Shepard, Gerald R.Carner, and P.A.C Ooi – IPM Images, 2010)


A. Red Assassin Bug - Zelus longipes (Ortiz, Bernard 2010); B. Assassin Bug - Fitchia aptera betina, 10.5 mm (Luk,  Stephen 2009); C. Assassin Bug - Pselliopus cinctus (Miller, Rick 2007).; D. Zelus sp. (B. Newton, 2006b); E. Nimfa Pselliopus sp. (B. Newton, 2006b); F. Nimfa Assassin bug, Zelus sp. (B. Newton, 2006b)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.