Materi Kuliah Perlindungan Tanaman: Hama Penting Tanaman Pertanian
ULAT GRAYAK
Ngengat dewasa (Gambar A) aktif pada malam hari. Pada malam hari serangga dewasa makan, berkopulasi, dan bermigrasi, sedangkan pada siang hari ngengat beristirahat di dasar tanaman. Ngengat sangat tertarik terhadap cahaya.
Kerusakan terjadi karena larva (Gambar B) makan bagian atas tanaman pada malam hari dan cuaca yang berawan. Larva mulai makan dari tepi daun sampai hanya meninggalkan tulang daun dan batang. Larva sangat rakus dan serangan terjadi pada semua fase tumbuh tanaman padi,mulai dari pembibitan, khususnya pembibitan kering, sampai fase pengisian. Larva dapat memotong malai pada pangkalnya (Gambar C) dan dikenal sebagai ulat pemotong leher malai.
Pengendalian Ulat Grayak
- Lindungi Musuh Alaminya, seperti: Katak, Burung, dan Beberapa Jenis Lalat lebah.
- Secara Mekanik: mengambil telur dan Ulat yang baru menetas.
- Secara Biologi: Disemprot dengan insektisida biologis yang berbahan aktif Bacillus thuringiensis (Bt). Bacillus thuringiensis (Bt) dijual dengan nama dagang Turex WP, Thuricide HP, Delfin WDG, Dipel WP, Bactospein WP, Bacilin WP, Florbac FC, Condor 70 F, Condor WP, Xentari G, dll.
- Penyemprotan insektisida: Dilakukan jika terdapat lebih 2 ekor ulat per meter persegi di petak sampel . Gunakan insektisida berbentuk granular yang berbahan aktif BPMC atau karbofuran.
Beberapa species ulat grayak, diantaranya: Spodoptera spp., Spodoptera littoralis, Spodoptera frugiperda, Spodoptera eridania, Spodoptera exigua, Spodoptera latifascia,Spodoptera litura, Spodoptera ornithogalli, Spodoptera albula, Spodoptera dolichos, Spodoptera pulchella, Spodoptera pectinicornis, dan Spodoptera cosmioides.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.