Materi Kuliah Perlindungan Tanaman: Hama Penting Tanaman Pertanian
WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius Syn. Leptocorisa acuta)
Walang sangit (Gambar A) merupakan hama yang umum merusak bulir padi pada fase pemasakan. Mekanisme merusaknya yaitu menghisap butiran gabah yang sedang mengisi. Apabila diganggu, serangga akan mempertahankan diri dengan mengeluarkan bau. Selain sebagai mekanisme pertahanan diri, bau yang dikeluarkan juga digunakan untuk menarik walang sangit lain dari spesies yang sama. Walang sangit merusak tanaman ketika mencapai fase berbunga sampai matang susu. Kerusakan yang ditimbulkannya menyebabkan beras berubah warna dan mengapur, serta gabah menjadi hampa (Gambar B).
Pengendalian Walang Sangit
- Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
- Ratakan sawah dan pupuk secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
- Umpan walang sangit dengan menggunakan ikan yang sudah busuk, daging yang sudah rusak, atau dengan kotoran ayam.
- Aplikasi insektisida dilakukan apabila serangan sudah mencapai ambang ekonomi, yaitu lebih dari 1 ekor walang sangit per dua rumpun
- Aplikasi insektisida sebaiknya dilakukan pada pagi-pagi sekali atau sore hari ketika walang sangit berada di kanopi. Penggunaan insektisida (bila diperlukan) antara lain yang berbahan aktif: BPMC, fipronil, metolkarb, MIPC, atau propoksur
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.